16 Ribu Anak di Inhil Belum Terlayani Lembaga PAUD

TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Usia 0-5 tahun disebut juga sebagai golden age atau usia emas, dimana fisik dan otak anak sedang berada dimasa pertumbuhan terbaiknya, maka pada usia tersebut anak seharusnya diberikan pendidikan terbaik, termasuk memasukan ke lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Meskipun demikian, faktanya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih ada 16 ribu anak usia emas yang belum terlayani oleh Lembaga PAUD atau dari 236 Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Inhil masih ada 98 Desa dan Kelurahan yang belum memiliki lembaga ini.

''Sebenarnya Inhil memiliki 283 lembaga PAUD, namun penyebarannya tidak merata,'' sebut Bunda PAUD Inhil, Hj Zulaikhah Wardan kepada GoRiau.com, Kamis (26/6/2014).

Wanita yang akrab disapa Ikha ini mengatakan dari 24,056 ribu anak usia emas yang ada di Inhil baru terlayani 8 ribu anak, sehingga masih ada 16 ribu anak yang belum mendapatkan pelayanan lembaga PAUD.

''Ini harus kita wujudkan selama 2 tahun kedepan, dimana semua anak usia emas di Inhil harus mendapatkan layanan PAUD”, tegasnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, wanita yang juga Ketua TP PKK Inhil ini mengatakan akan melakukan pemerataan lembaga PAUD di seluruh Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Inhil serta juga memanfaatkan Posyandu di Desa yang belum memiliki PAUD. Dengan program Desa Maju Inhil Jaya Pemkab Inhil telah menganggarkan 1 Desa miliki 1 PAUD jadi kita sangat terbantu dengan hal ini, selain itu kita juga akan melakukan kerjasama dengan dunia usaha,'' tuturnya,

''Mudah-mudahan saja ini bisa berjalan sesuai harapan kita sehingga semua anak diusia emas di Inhil bisa mendapatkan layanan pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan,'' harap ibu 3 anak ini. (ayu)

Foto :  Zulaikhah Wardan