News Update :
Home » » Gambar Seram di Bungkus Rokok

Gambar Seram di Bungkus Rokok

Penulis : Jumpar Ampat on Rabu, 25 Juni 2014 | 17.54

TembilahanNews-global-Tepat pada tanggal 24 Juni 2014, seluruh produk rokok yang dijual di Indonesia wajib mencantumkan peringatan berupa gambar seram di kemasan rokok. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012 tentang pengendalian tembakau.

Peraturan ini juga membuat beberapa anak muda untuk menimbang kembali keinginan mereka untuk merokok. Ramdhan, salah satu anggota dari komunitas Keren Tanpa Rokok, mengatakan bahwa cara seperti ini akan membuat perokok pemula, khususnya anak muda, untuk tidak jadi merokok.


Salah satu bagian tubuh yang paling terdampak racun asap rokok adalah saluran pernapasan. Para perokok, terutama yang memiliki riwayat bronkitis mau tidak mau akan berpikir ulang melihat peringatan bergambar paru-paru membusuk.


Selain gambar paru-paru membusuk karena kanker, terdapat 4 versi peringatan bergambar yang ditentukan oleh pemerintah. Tiga yang lain adalah gambar kanker mulut, kanker tenggorokan, pria merokok dengan tengkorak di sekitarnya, dan pria merokok sambil menggendong bayi.


Mungkin tujuan utama memasang gambar seram bukan semata-mata untuk membuat para perokok berhenti.  Gambar-gambar tersebut lebih ditujukan untuk calon perokok agar berpikir ulang sebelum coba-coba mengisap tembakau.


"Memberhentikan orang yang sudah adiktif terhadap rokok memang tidak mungkin, tapi mencegah orang-orang yang belum adiktif atau generasi mendatang untuk merokok masih sangat mungkin untuk dilakukan,"
semoga dengan adanya perubahan pada bungkus rokok, ada sedikit harapan generasi mendatang sedikit yang merokok.

panjz-online.blogspot.com
Bagikan berita ini :

Posting Komentar

 photo salamramadhan_zpsb2a1e2c0.jpg
 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2014. Tembilahan News . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger