Foto : pameran buaya MTQ ke 44 Inhil (Dok. Tembilahan News)
Dua ekor buaya muara (Crocodylus Porosus) tersebut satu diantaranya berwarna putih yang diminta oleh Annas Maamun.
“Kemaren kita ada memperlihatkan dua ekor buaya, ada yang hitam dan yang putih,” sebut Junaidi kepada Gagasanriau.com Sabtu (21/6/14) malam.
Namun, satu ekornya kata dia sudah dikirim ke Pekanbaru. “Buaya putihnya kemaren Pak Annas Minta, baru saja kita kirim ke Pekanbaru,” sebutnya.
Buaya yang dipertunjukan dalam kandang yang berukuran 2 X 1,5 ini berasal dari Desa Panglima Raja Kecamatan Concong Kabupaten Inhil.
“Ini buaya sudah 1 bulan yang lalu dapat, yang menangkapnya pawang, Bang,” katanya lagi.
Ia juga memaparkan, bahwa di Desa Panglima Raja banyak terdapat buaya, saat ditanyakan bagaimana menangkapnya Junaidi pun tidak tahu.
“Ini pawang buaya yang nangkap, kita tidak tahu bagaimana menangkapnya,” sebutnya.
Buaya ini akan dipertunjukan selama MTQ ke 44 Inhil berlangsung dan setelah itu, Junaidi yang juga Staf Kantor Camat Concong mengatakan buaya tersebut akan dikembalikan ke habitat awalnya.
“Setelah MTQ ini, nanti akan kita lepas lagi, biar tidak punah,”tandasnya..
Ragil Hadiwibowo
Gagasanriau.com
Posting Komentar